cover
Contact Name
Syahid
Contact Email
syahid.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sosioekons.ips@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosio e-kons
ISSN : 20852266     EISSN : 25025449     DOI : -
Sosio e-kons memuat berbagai artikel ilmiah meliputi Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan Konseling. Semoga jurnal ilmiah ini memberikan kontribusi dalam diseminasi keilmuan Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan dan Konseling sehingga memberikan manfaat teoritis bagi ilmuan dan manfaat praktis bagi kalangan akademisi
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons" : 10 Documents clear
Pengukuran Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode NASA-TLX di PT. Tranka Kabel Ratih Ikha Permata Sari
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.515 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2250

Abstract

ABSTRACTPT. Tranka Kabel is the first cable manufacturing company in Indonesia that provides power lines and telephones. This study aims to determine the workload on quality control employees. Problems arising from workload on employees impact on concentration, performance, achievement, and motivation, sleep quality at rest at home, health and work accident. The method used in this study is the measurement of mental workload using NASA-TLX (Task Load Index) with two stages: the weighting stage and ranking stage. Initial research results obtained the value of WWL (weighted workload) of morning shift employees of 73.75, day shift 74.94 and night shift 77.00 the results experienced a high mental workload. Proposed improvements were made with improved shift work, the application of music therapy and aromatherapy. The evaluation result of the implementation of the improvement suggests the value of WWL (weighted workload) of morning shift employee is 56,31, afternoon shift 57,40, night shift 58,41 result decrease mental workload.Keywords: Workload, Nasa-TLX, employees of PT. Tranka CableABSTRAKPT. Tranka Kabel adalah perusahaan manufaktur kabel pertama di Indonesia yang menyediakan kabel listrik dan telepon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja pada karyawan quality control. Permasalahan yang timbul akibat beban kerja pada karyawan berdampak pada konsentrasi, kinerja, prestasi dan motivasi, kualitas tidur saat istirahat di rumah, kesehatan dan kecelakaan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran beban kerja mental menggunakan NASA-TLX (Task Load Index) dengan dua tahap yaitu tahap pembobotan dan tahap pemberian peringkat. Hasil penelitian awal diperoleh nilai WWL (weighted workload) karyawan shift pagi sebesar 73,75, shift siang 74,94 dan shift malam 77,00 hasilnya mengalami beban kerja mental tinggi. Usulan perbaikan dilakukan dengan perbaikan shift kerja, penerapan terapi musik dan aromaterapi. Hasil evaluasi terhadap implementasi usulan perbaikan menunjukkan nilai WWL (weighted workload) karyawan shift pagi sebesar 56,31, shift siang 57,40, shift malam 58,41 hasilnya mengalami penurunan beban kerja mental.Kata kunci: Beban Kerja , Nasa-TLX, karyawan PT. Tranka Kabel
Voluntary Tax Compliance UMKM Kota Depok Ai Annisaa Utami; Zahrudin Zahrudin
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.21 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2247

Abstract

ABSTRACT Micro, small, and medium enterprises (SMEs) is an economic sector that has a significant role in national economies. Based on data from the Gross Domestic Product (GDP) in 2011, SMEs have accounted for approximately 57% of total GDP. However, when compared with the contribution of SMEs to tax revenues, there is a miss-match in which the contribution of SMEs on the tax revenue is very small, ie less than 0.5% of total tax revenue .. The study aims to reveal the tax voluntary complaints made by the SMEs in the City Depok, methods of research using a survey of a number of SMEs contained in Depok. The sampling technique used in this research is purposive sampling with a sample of 30 SMEs to Bekasi and Depok. Outcomes of this research is a campaign booklet containing implementation guidelines and technical instructions complain voluntary tax that could be used by the SMEs in Depok City, and other outcomes are scientific publications National levelKeywords: SMEs, Voluntary Tax Compliance, Regulation 46 Year 2013         ABSTRAKUsaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah merupakan sektor ekonomi yang mempunyai peran cukup besar dalam perekenomian nasional. Berdasarkan data Produksi Domestik Bruto (PDB) tahun 2011, UMKM mempunyai kontribusi kurang lebih 57% total PDB. Namun demikian apabila dibandingkan dengan kontribusi UMKM terhadap penerimaan pajak, terdapat miss-match dimana kontribusi UMKM pada penerimaan perpajakan sangat kecil, yaitu kurang lebih 0.5% dari total penerimaan pajak.. Penelitian bertujuan untuk mengungkap voluntary tax complain yang dilakukan oleh para pelaku UMKM di Kota Depok, metode penelitian menggunakan survey terhadap sejumlah UMKM yang terdapat di Kota Depok. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 UMKM untuk wilayah Bekasi dan Depok. Hasil luaran penelitian ini adalah booklet kampanye yang berisi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis voluntary tax complain yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM di Kota Depok, dan luaran lainnya adalah publikasi ilmiah tingkat NasionalKata Kunci : UMKM, Voluntary Tax Compliance, PP 46 Tahun 2013
Persepsi Kelas Menengah Muslim terhadap Dual Banking System dalam Membentuk Kekuatan Merek Perbankan Syariah Lindiawatie Lindiawatie; Muzdalifah Muzdalifah
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.5 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2251

Abstract

ABSTRACTThe goal of the research is knowing influence the perception of the dual banking system among the Middle Class of Moslems informing the brand strength of Islamic Banking. The method is by taking data through the questionnaire in the East/South Jakarta and Depok from February to July 2016. Data analysis using simple linear regression by the amounting was 320 respondents. The results that there are influences the perception among the Middle Class of Moslems against the dual banking system in building brand strength of the Islamic Bank (IB), that is 19% (R2). The brand strength of "Islamic Bank (IB)" will be increased by 0.49% when the perception among the Middle Class of Moslems against the dual banking system increased by 1%. Perception of The Middle Class of Moslem to the existence of the dual banking system in building brand strength Islamic Banking (IB) is positive withcategories moderate (0,436).Keywords: Perception, The Middle Class of Moslem, Dual Banking System, Brand ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kelas menengah Muslim Indonesia terhadap dual banking system dalam membentuk kekuatan merek perbankan syariah di Indonesia. Metode pengambilan data melalui kuesioner yang disebarkan pada 320 responden yang berlangsung pada Februari sampai dengan Juli 2016.Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh persepsi kelas menengah Muslim terhadap dual banking system dalam membentuk kekuatan merek perbankan syariah sebesar 19 %, dengan korelasi tergolong positif dan sedang (0,436). Kekuatan merek dari Islamic Bank (IB) “lebih dari sekedar bank” akan meningkat sebesar 0,49 % apabila persepsi kelas menengah Muslim terhadap dual banking system naik sebesar 1 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi kelas menengah Muslim Indonesia terhadap dual banking system  dalam membentuk kekuatan merek perbankan syariah dikategorikan moderat atau sedang artinya pandangan kelas menengah muslim terhadap bank syariah yang tergabung dengan bank induk konvensional tidak menjadi persoalan bagi mereka.Kata kunci : Persepsi, Kelas Menengah Muslim, Dual Banking System, Merek
Pengaruh BI Rate dan Nilai Tukar Mengambang oleh Bank Indonesia terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Tahun 2008–2015 Anna Nurfarhana; Tri Anita
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.088 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2248

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to examine the effect of Bl rate and exchange rate on inflation rate in Indonesia. Based on the results of multiple regression analysis shows that the proposed hypothesis is rejected if it does not take into account the time lag, in accordance with the results of data processing with SPSS. However, if the data processing considers the time lag, in as such the result of data processing with E Views, the proposed hypothesis is accepted.Based on the results of research and analysis discussed in chapter IV, it can be concluded as follows: there is significant effect of Bl Rate and floating exchange rate by Bank of Indonesia towards inflation rate. It is proved by sig 0.000 ? 0,05 and Fh 45,932, there is no significant effect of Bl Rate to inflation level. It is proved by sig 0,000 ? 0,05 and th 8,822, there is no significant effect of floating exchange rate by Bank Indonesia to inflation rate. This is evidenced by sig 0.116 and th 1.586. With E Views processing, it can be concluded that: there is significant effect of BI Rate on inflation rate. This is evidenced by sig 0.0219 ? 0.05 and th - 2.3369 and there is a significant effect of floating exchange rate by Bank of Indonesia on the inflation rate. This is evidenced by sig 0.0429 ? 0.05 and th 2.0556.Keyword : BI rate, Exchange rate, Inflation rate ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti  pengaruh Bl Rate dan nilai tukar terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak jika tidak memperhitungkan jeda waktu (time lag), sesuai dengan hasil pengolahan data dengan SPSS. Akan tetapi, jika pengolahan data memperhitungkan time lag seperti hasil pengolahan data dengan  E  Views, maka hipotesis yang diajukan diterima. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dibahas dalam bab IV, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: terdapat pengaruh yang signifikan Bl Rate dan Nilai Tukar mengambang oleh Bank Indonesia terhadap tingkat inflasi. Hal tersebut dibuktikan dengan sig 0,000 ? 0,05 dan Fh 45,932, terdapat pengaruh yang tidak signifikan Bl Rate terhadap tingkat inflasi. Hal tersebut dibuktikan dengan sig 0,000 ? 0,05 dan th 8,822, terdapat pengaruh yang tidak signifikan nilai tukar mengambang oleh Bank Indonesia terhadap tingkat inflasi. Hal tersebut dibuktikan dengan sig 0,116 dan th 1,586. Dengan pengolahan Eviews, dapat disimpulkan bahwa :terdapat pengaruh yang signifikan BI Rate terhadap tingkat inflasi . Hal tersebut dibuktikan dengan sig 0,0219 ? 0,05 dan th - 2,3369 dan terdapat pengaruh yang signifikan nilai tukar mengambang oleh Bank Indonesia terhadap tingkat inflasi. Hal tersebut dibuktikan dengan sig 0,0429 ? 0,05 dan th 2,0556.Kata kunci : BI rate, Nilai tukar mengambang oleh BI,Tingkat inflasi  
Pusdiklat sebagai Keunggulan Bersaing di Era Globalisasi Harsoyo Dwijo Wiyono
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.84 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2252

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to win the competition in the era of globalization. According to M. Porter, there are three ways to win the competition: Cost Leadership, Focus, and Differentiation. Three ways that can be implemented by the company, if the company has a reliable Human Resources. To form people who have good skills and creative and innovative training and development required continuous and continuous Training and Development. This Training and Development can be called the Center for Education and Training (PUSDIKLAT). This training and development can be done in the workplace (on the job) and/or outside the workplace (off the job). Expected results with this PUSDIKLAT is able to improve the performance of human resources, so the company can win the competition. This research uses the literature approach.Keywords: Training Center, Competitive Advantage, Globalization, Cost Leadership, Focus, Differentiation.ABSTRAKTujuan penelitian  ini adalah untuk memenangkan persaingan dalam era globalisasi. Meniurut M. Porter ada tiga cara untuk memenangkan persaingan yaitu Cost Leadership, Fokus dan Diferensiasi. Tiga cara itu dapat dilaksanakan oleh perusahaan, bila perusahaan tersebut mempunyai Sumberdaya Manusia yang handal. Untuk membentuk manusia yang mempunyai skill yang baik dan kreatif serta inovatif diperlukan Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development) yang kontinyu dan berkesinambungan. Pelatihan dan Pengembangan ini dapat dinamakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT).  Pelatihan dan Pengembangan ini dapat dilakukan di tempat kerja (on the job)dan atau di luar tempat kerja (off the job). Hasil yang diharapkan dengan PUSDIKLAT ini adalah dapat meningkatkan kinerja SDM ,sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur.Kata Kunci : Pusdiklat, Keunggulan bersaing, Globalisasi, Kepemimpinan Biaya, Fokus, Diferensiasi.
Peran Pendidikan Tinggi dalam Meningkatkan Minat Masyarakat untuk Produktivitas Pendidikan Elfian Elfian; Prasetio Ariwibowo; Ria Susanti Johan
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.286 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.1870

Abstract

ABSTRACTThis research uses Total Quality Management method with population of selected universities in South Jakarta by limiting the problem of implementation of Total Quality Management with calculating tool using AHP (Analythical Hierarchy Proccess) as a measurement of performance and strategic management in various university civitas in South Jakarta. The TQM method is used to meet the quality requirements, quality assurance of planning and systematic that is implemented to provide sufficient confidence to the (market) community that the output of the university in satisfying the needs of the community, especially the quality in the field of higher education and become a reference policy in improving quality improvement through enhancing the effectiveness and efficiency of the processes and activities that are reflected through the organization's performance at the University. Completion of calculations in this study was conducted using Microsoft Excel 2013 program and to synthesize the influence of factors on alternative strategies using AHP Calculation 06 version 2015. Based on the results of research that has been done by the authors it can be concluded that the educational conditions, especially Higher Education is in OPTIMIS condition. This means that the predicted condition of education in Indonesia especially DKI Jakarta will experience better development than at present. The best strategic priorities in order to increase public interest in education in order to achieve the productivity of education in the future is to Improve Managerial Input Skills (Rectorate, Lecturers, Employees), Growing market / marketing, Optimizing Capital / facilities and infrastructure that has been owned by the Institute Higher Education, Higher Education set the cost affordable by various circles of society both in middle to upper middle and lower class.Keywords: Analythical Hierarchy Process, Public Interest, Education, Productivity, Total Quality Management (TQM).ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metodeTotal Quality Management dengan populasi beberapa Universitas terpilih di Jakarta Selatan dengan membatasi masalah berupa implementasi Total Quality Managementdengan alat bantu hitung menggunakan AHP (Analythical Hierarchy Proccess) sebagai pengukuran kinerja dan manajemen strategis di berbagai civitas universitas di Jakarta Selatan.Metode TQM digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas, jaminan kualitas (quality assurance) perencanaan dan sistematik yang diimplemetasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup kepada masyarakat (pasar) bahwa output dari universitas dalam memuaskan kebutuhan masyarakat khususnya kualitas di bidang pendidikan tinggi dan menjadi bahan referensi kebijakan dalam meningkatkan kualitas (quality improvement) melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas yang tercermin melalui kinerja organisasi di Universitas. Penyelesaian perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2013 dan untuk mensintesa pengaruh faktor terhadap alternatif strategi dengan menggunakan Program AHP Calculation versi 06 tahun 2015. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa kondisi pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi adalah dalam kondisi OPTIMIS. Hal ini berarti bahwa diperkirakan kondisi pendidikan di Indonesia khususnya DKI Jakarta akan mengalami perkembangan yang lebih baik dibandingkan saat ini. Prioritas strategi yang terbaik dalam rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap pendidikan guna mencapai produktivitas pendidikan di masa yang akan datang adalah Meningkatkan Keterampilan Manajerial Input (Rektorat, Dosen, Karyawan), Menumbuhkan pangsa pasar/pemasaran, Mengoptimalkan Modal/sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh Lembaga Pendidikan Tinggi, Perguruan Tinggi menetapkan biaya terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat baik di kalangan menengah ke atas maupun menengah ke bawah.Kata Kunci : Analythical Hierarchy Procces, Minat Masyarakat, Pendidikan, Produktivitas, Total Quality Management (TQM).
Pusdiklat sebagai Keunggulan Bersaing di Era Globalisasi Maman Paturahman
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.966 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2253

Abstract

ABSTRACT To produce the citizens aspired to every country in the world is a necessity. For that, we need an education system that one of the fields of study is Civic Education (Civics) whose purpose is to produce good citizens who understand and are able to exercise their rights and obligations well as citizens. The process of learning Citizenship Education in universities required various approaches, techniques, methods, and learning models, one of which is andragogy approach. Andragogy is the science and art to help adults learn (andragogy is the science and arts of helping an adult learn). Andragogic approach is based on the assumption that the more mature learners are: a) the concept of himself is increasingly changing from dependence to educator toward self-directed attitudes and behaviors, b) accumulating more learning experiences that can be used as learning resources and learning orientation they change from mastery over matter to problem-solving abilities, c) their learning readiness is to master the ability to perform real-life tasks, d) increasingly require self-involvement in the planning, implementation, and evaluation of learning. This approach emphasizes the ways adult education emphasizes the involvement of students as mature learners characterized by a variety of changes in thinking, how to behave, and how to behave. Through the approach of andragogy expected the learning process of Citizenship Education in universities can be more meaningful so marked by the occurrence of some changes in the way of thinking, attitude, and behavior among students in accordance with the values of Pancasila and the 1945 Constitution in the frame of Indonesia-ness and in the present context.Keywords: Reaktualisasi, civic education, and andragogy ABSTRAKMenghasilkan warganegara yang dicita-citakan oleh setiap negara di dunia merupakan sebuah keniscayaan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem pendidikan yang salah satu bidang kajiannya adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang tujuannya adalah untuk menghasilkan warganegara yang baik yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya secara baik sebagai warganegara. Proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi diperlukan berbagai pendekatan, teknik, metode, dan model pembelajaran, salah satunya adalah pendekatan andragogi. Andragogi adalah ilmu dan seni untuk membantu orang dewasa belajar (andragogy is the science and arts of helping adult learn). Pendekatan andragogi didasarkan atas asumsi bahwa semakin dewasa peserta didik maka: a) konsep dirinya semakin berubah dari ketergantungan kepada pendidik menuju sikap dan perilaku mengarahkan diri dan saling belajar, b) makin berakumulasi pengalaman belajarnya yang dapat dijadikan sumber belajar (learning resources) dan orientasi belajar mereka berubah dari penguasaan terhadap materi ke kemampuan pemecahan masalah, c) kesiapan belajarnya adalah untuk menguasai kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan nyata, d) makin membutuhkan keterlibatan diri dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pada cara-cara pendidikan orang dewasa yang lebih menekankan pada keterlibatan mahasiswa sebagai peserta didik dewasa (mature)yang ditandai dengan berbagai perubahan cara berpikir, cara bersikap, dan cara berperilaku. Melalui pendekatan andragogi diharapkan proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dapat lebih bermakna sehingga ditandai dengan terjadinya beberapa perubahan cara berpikir, bersikap, dan berperilaku di kalangan mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai keindonesiaan dan dalam konteks kekinian.Kata Kunci: Reaktualisasi, pendidikan kewarganegaraan, dan andragogi
Pengaruh Desain Daftar Menu Terhadap Keputusan Pembelian Widya - Nuriyanti; Siska Maya
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.43 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.1544

Abstract

ABSTRACTMenu listing design needs to have a visual power that attracts the attention of consumers and to be able to compete with other cafes. Design Objectives in the menu list becomes important, because its existence is not limited to the menu information offered but as the attraction of the cafe and can increase sales. In addition to the Design in the menu list also to find out how much influence on consumers in purchasing decisions. This study uses a quantitative approach where quantitative research emphasizes the testing of theories through measurement of research variables with numbers and performs analysis with statistical procedures. Data collection techniques using questionnaires that refer to the three aspects of the variable from the menu list of elements of color, typeface, text, illustrations or drawings. The results show that the elements of color, text, illustrations and images have an important effect on the design of the cafe menu list of purchasing decisions. Of the three most dominating elements in purchasing decisions is the color element because the color menu design is more important than the black and white café menu designKeywords: Cafe, List menu, Purchase DecisionABSTRAK Desain daftar menu perlu memiliki kekuatan visual yang menarik perhatian konsumen dan agar mampu bersaing dengan kafe lainnya. Tujuan Desain dalam daftar menu menjadi penting, karena keberadaannya bukan sebatas informasi menu yang ditawarkan tetapi sebagai daya tarik dari kafe tersebut dan dapat meningkatkan penjualan. Selain itu Desain dalam daftar menu juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap konsumen dalam keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana penelitian kuantitatif lebih menekankan pada pengujian teori- teori melalui pengukuran variabel- variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis dengan prosedur statistik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang mengacu pada tiga aspek variabel dari daftar menu yaitu elemen warna, jenis huruf, tulisan, ilustrasi atau gambar. Hasil menunjukkan bahwa elemen warna, tulisan, ilustrasi dan gambar berpengaruh penting dalam desain daftar menu kafe terhadap keputusan pembelian. Dari ketiga elemen yang paling mendominasidalam keputusan pembelian adalah elemen warna karena desain menu berwarna lebih penting dari desain menu kafe yang  hitam putih. Keywords: Kafe, Daftar Menu, Keputusan Pembelian
Program Bimbingan dan Konseling Ekologis bagi Anak dengan ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder) Melina Lestari
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.284 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2254

Abstract

ABSTRACTChildren with ADHD have difficulty focusing attention, they can not sort out what they should pay attention to, hyperactive and perform an impulsive behavior. The aim of this study is: 1)To know the picture of a child with ADHD; 2) Analyze problematics, needs, potentials; and 3) What kind of ecological guidance and counseling programs for children with ADHD. This research was conducted in a kindergarten located in Bandung regency, using case study method with qualitative approach by doing direct observation to children with ADHD and interviewing to teachers and caregivers of ADHD children. Guidelines for observation and interviews are made by the authors themselves. The results show that children with ADHD are not able to talk like children on his age, unable to follow activities in the classroom, he is always on the move, but in this case he has never seen tantrum. Based on the problematic analysis, the needs and potentials of children with ADHD require comprehensive interventions from various stakeholders, Ecological guidance and counseling programs for children with ADHD do not directly provide intervention to children but provide services to teachers and parents so as to be a good environment for Child growth.Keyword: Guidance and Counseling Program, Ecologies, and Children with ADHDABSTRAK Anak dengan ADHD memiliki kesulitan dalam pemusatan perhatian, mereka tidak dapat memilah apa yang harus mereka perhatikan, hiperaktif dan melakukan perilaku yang impulsif. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui gambaran anak dengan ADHD, 2) menganalisis problematika, kebutuhan, potensi, dan 3)     seperti apa program bimbingan dan konseling ekologis bagi anak dengan ADHD. Penelitain ini dilakukan di sebuah Taman Kanak-kanak yang berada di kabupaten Bandung,   menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi langsung terhadap anak dengan ADHD dan melakukan wawancara kepada guru dan pengasuh anak ADHD. Pedoman observasi dan wawancara di buat sendiri oleh penulis. Hasil penelitian menunjukan anak dengan ADHD adalah belum dapat berbicara seperti anak-anak seusianya, tidak dapat mengikuti kegiatan di kelas ia selalu bergerak, namun pada kasus ini belum pernah terlihat tantrum. Berdasarkan analisis problematika, kebutuhan dan potensi anak dengan ADHD membutuhkan Intervensi yang komprehensif dari berbagai pihak yang terkait, Program bimbingan dan konseling ekologis bagi anak dengan ADHD tidak langsung memberikan intervensi terhadap anak namun memberikan kegiatan layanan terhadap guru dan orang tua sehingga menjadi lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak.Kata kunci: Program Bimbingan dan Konseling, Ekologis, Anak ADHD
Pengaruh Motivasi Belajar dan Persepsi Siswa atas Kemampuan Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Heru Sriyono
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.885 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2123

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to determine 1) The influence of learning motivation and perceptions of teacher pedagogic ability together to achievement learn. 2) The influence of learning motivation on student achievement 3) The influence of perception on teacher pedagogic ability to student achievement. The survey method with the technique of inferential statistical analysis of simple correlation and double correlation, and simple regression and multiple regression. Population in this research is the students of class X Private Nurussaadah, MA Private Al-Khairiyah, and MA Private Nurul Amanah 80 South Jakarta. The sample was graduated 80 students of class XI taken by random sampling technique. The results concluded (1) There is a significant influence of learning motivation and perceptions on teacher pedagogic ability together on learning achievement of Pancasila Education and Citizenship of Private Madrasah Aliyah students in South Jakarta; (2) There is a significant influence of learning motivation on learning achievement of Pancasila Education and Citizenship of Private Madrasah Aliyah students in South Jakarta. (3) There is a significant influence of perceptions on teacher pedagogic ability and learning achievement of Pancasila and Citizenship Education, Private Madrasah Aliyah students in South JakartaKeywords: learning motivation, Pedagogic ability, learning achievement ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh motivasi belajar dan persepsi atas kemampuan pedagogik guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa 3) Pengaruh persepsi atas kemampuan pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa. Metode survei dengan teknik analisis data statistik inferensial korelasi sederhana dan korelasi ganda, serta regresi sederhana dan regresi ganda.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Swasta Nurussaadah, MA Swasta Al-Khairiyah, dan MA Swasta Nurul Amanah 80 Jakarta Selatan. Sampel berjuamlah 80 siswa kelas XI diambil dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan (1) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan  persepsi atas kemampuan pedagogik guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa Madrasah Aliyah Swasta di Jakarta Selatan; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa Madrasah Aliyah Swasta di Jakarta Selatan. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi atas kemampuan pedagogik guru dan prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, siswa Madrasah Aliyah Swasta di Jakarta SelatanKata kunci: Motivasi belajar, Kemampuan Pedagogik, Prestasi belajar 

Page 1 of 1 | Total Record : 10